Prinsip Kerja Power Supply
Tegangan AC 220 volt dari listrik PLN diturunkan oleh trafo atau transformator penurun tegangan yang menerapkan perbandingan lilitan. Dimana perbandingan lilitan dari suatu transformator akan mempengaruhi perbandingan tegangan yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan oleh trafo masih berbentuk gelombang AC dan harus disearahkan dengan menggunakan penyearah. Rangkaian penyearah yang digunakan memanfaatkan 4 buah dioda yang telah dirancang untuk bisa meloloskan kedua siklus gelombang ac menjadi satu arah saja. Atau anda bisa melihat postingan saya yang lain yang membahas tentang rangkaian penyearah.
Gelombang dua arah yang telah
diubah menjadi satu arah keluaran dari dioda bridge masih memiliki riak
atau masih memiliki amplitude tegangan yang tidak rata. Hal ini
dikarenakan dioda bridge hanya menghilangkan siklus negative dan
menjadikannya siklus positif tetapi tidak merubah bentuk gelombang sama
sekali dimana masih memilki lembah dan bukit. Untuk itu dimanfaatkan
kapasitor yang mempunyai kapasitansi yang cukup besar untuk membuat rata
gelombang tersebut. Hal ini dikarenakan lamanya proses pelepasan muatan
oleh kapasitor sehingga seolah-olah amplitudo dari gelombang tersebut
menjadi rata. Sebenarnya jika anda memahami cara kerja kapasitor anda
bisa mengerti bahwa tingkat kerataan dari gelombang yang dihasilkan
masih dipengaruhi oleh impedansi beban yang kelak akan dihubungkan
dengan rangkaian power supply tersebut. Semakin kecil impdeansi beban
maka akan menjadikan proses pelepasan muatan pada kapasitor akan semakin
cepat, sehingga dengan begitu maka bisa dipastikan gelombang yang
semula rata akan berubah kembali menjadi memiliki riak akibat proses
pelepasan muatan yang begitu cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Beri Komentar Anda